Perpustakaan mulai terabaikan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, kata Direktur Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Farham HM Saleh.
“Masyarakat termasuk sivitas akademika saat ini lebih mengutamakan akses internet untuk mengetahui beragam informasi atau mencari literatur dalam penelitiannya,” katanya, di Yogyakarta, Rabu.
Kondisi itu, menurut dia dalam seminar pustakawan, merupakan hal yang lumrah di era teknologi informasi, sehingga pengembalian citra perpustakaan perlu dilakukan dengan segera untuk menarik minat masyarakat.
“Untuk itu, para pustakawan harus selalu berupaya meningkatkan mutu perpustakaan. Salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam penulisan karya ilmiah aplikatif atau terapan,” katanya.
Ia mengatakan terdapat beberapa upaya pengembangan untuk mewujudkan perpustakaan sebagai pusat layanan informasi bagi sivitas akademika UII dan masyarakat pelajar dengan landasan utama pelayanan Islami.
Selain itu, peningkatan pengadaan koleksi, pelaksanaan program digitalisasi koleksi, dan dukungan aktif terhadap proses pengajaran dan penelitian. (republika.co.id)