" Uang palsu yang banyak beredar di dua wilayah ini didominasi pecahan Rp100 ribu. "
Indonesia' Jakarta: Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah, menyatakan Jakarta dan Banten merupakan dua wilayah yang paling banyak terjadi kasus peredaran uang palsu selama 2010.
Namun, pada kesempatan kunjungan ke BI Serang, Kamis, 2 September 2010 itu, Difi tidak merinci berapa jumlah keseluruhan uang palsu yang beredar. Ia hanya menyebutkan bahwa nilai uang palsu yang beredar di kedua wilayah didominasi pecahan Rp100 ribu dengan jumlah peredaran rata-rata 29 lembar per satu juta lembar.
Sedangkan wilayah lain yang juga banyak ditemukan kasus peredaran uang palsu, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Uang palsu yang banyak beredar di kedua tempat didominasi pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. “Untuk peredaran uang palsu pecahan Rp50 ribu pada 2010 ini, rata-rata 14 lembar per satu juta lembar,” katanya. Sumber: • VIVAnews Laporan : Saputra | Serang