
Laki-laki yang identitasnya dirahasiakan itu, berasal dari Ibukota Denmark, Copenhagen. Departemen Ophthalmology di Rumah Sakit Glostrup dan Universitas Copenhagen yang menangani kasus ini mengatakan, kebutaan sementara yang dialami oleh laki-laki itu disebabkan oleh vasokonstriksi, penyempitan pembuluh darah oleh otot-otot di dinding mereka.
Juru bicara Rumah Sakit Glostrup, mengatakan, "Mekanisme hipotesis kerugian visual transient pada pasien kami meliputi vasokonstriksi atau emboli dalam penyediaan darah ke arteri mata. Ia menambahkan, "Sifat tersebut diulang, sementara gejala yang terdapat pada pasien kami mendukung fakta bahwa emboli tidak terlibat."
Untunglah dokter mengobatinya dengan obat yang menyebar ke pembuluh darah, sehingga dapat menghentikan gejalanya. Sampai saat ini, kondisi kesehatan pria itu sudah berangsur membaik.(liputan6.com/Vin)