
Perusahaan itu mengklaim pisang-pisang yang “mendengar” lagu Mozart jauh lebih manis. Pisang-pisang tersebut ditaruh di sebuah ruangan khusus kemudian dalam ruangan itu diputar lagu milik Mozart seperti String Quartet 17, Piano Concerto 5 in D major.
Juru bicara The Toyoka Chuo Seika, Isamu Okuda yakin pisang-pisang yang diimpor dari Filipina itu jauh lebih manis setelah mendengar Mozart. Dalam iklan-iklan di surat kabar, pisang hanya salah satu contoh. Di Jepang, banyak makanan yang diproduksi sambil “disetel” musik klasik.
Direktur Pelaksana Fumiko Ohara mengatakan perusahaannya telah bereksperimen dengan musik klasik selama 20 tahun. Mereka melakukan eksperimen dengan lagu jazz, dan klasik seperti lagu karya Mozart, Bach dan Beethoven. “Tapi kami menemukan hasil terbaik diperoleh dari lagu Mozart,” kata Ohara. “Itulah sebabnya, kami hanya menggunakan lagu dia.”(tempointeraktif )